Artikel Gereja

MENGANDALKAN TUHAN DIMASA SULIT

Bagaimana Mengandalkan Tuhan Melewati Masa-Masa Sulit

Apakah anda ingat terakhir kali anda mengalami situasi yang sulit atau menantang? Mungkin saat ini anda sedang berada di tengah-tengahnya. Kita biasanya tidak terlalu bersemangat untuk melewati situasi ini. Bahkan, ketika masalah datang, kita kadang-kadang bertanya, “Mengapa ini terjadi?”

Sering kali, terjadi hal-hal yang kita tidak pahami. Tapi tidak apa-apa—Tuhan tidak mengharapkan kita untuk mengetahui segalanya. Kita bisa percaya bahwa Dia tahu dan akan mengurus segalanya. Tuhan ingin kita melihat kepada-Nya dan berkata, “Tuhan, aku tidak tahu apa yang akan aku lakukan, tetapi aku percaya Engkau akan menjagaku.

Sebenarnya, ketika kita menghadapi situasi sulit yang kita tidak pahami, salah satu yang terbaik yang dapat kita lakukan adalah percaya kepada Tuhan. Ini memungkinkan Tuhan untuk mengambil hal-hal yang salah yang telah terjadi dan menyelesaikannya demi keuntungan kita. Roma 8:28 mengatakan, Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Kita dapat percaya bahwa Tuhan bersama kita melalui setiap tantangan yang kita hadapi, dan pada akhirnya kita akan menjadi lebih kuat.

Selama bertahun-tahun, Tuhan telah mengajari saya banyak hal tentang apa artinya memercayai-Nya. Sebagai contoh, beberapa tahun yang lalu, saya benar-benar harus memercayai Tuhan ketika Dia menyuruh saya berhenti dari pekerjaan sehingga saya bisa tinggal di rumah dan belajar banyak tentang Firman Tuhan. Meskipun Tuhan sedang mempersiapkan saya untuk pelayanan penuh waktu, hal ini sulit karena kami kekurangan $40 setiap bulan dari apa yang kami butuhkan untuk membayar tagihan bulanan kami.

Selama enam tahun, kami harus mendapatkan keajaiban setiap bulan dalam keuangan, dan sama sekali tidak masuk akal bagi saya mengapa butuh waktu lama untuk terobosan kami. Tetapi Tuhan sedang mengajari saya bagaimana memercayai-Nya dalam segala hal. Saya melihat ke belakang sekarang dan tahu bahwa Tuhan menggunakan situasi ini untuk kebaikan saya dan mempersiapkan saya untuk melakukan apa yang saya lakukan dalam pelayanan sekarang.

Menjadi Nyaman dengan Tidak Mengetahui

Saya telah belajar dari pengalaman pribadi bahwa menaruh kepercayaan saya kepada Tuhan berarti akan ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab. Itu adalah pelajaran yang keras bagi saya karena saya secara alami ingin memahami segalanya ... untuk mengetahui apa yang terjadi sehingga saya merasa seperti sanggup memegang kendali.

Ini hanyalah sifat manusia untuk mencoba dan mencari tahu. Jadi, ketika kita berada di tengah sebuah situasi, kita dapat dengan cepat menemukan diri kita mencoba mencari jalan keluarnya. Kita umumnya ingin tahu “Mengapa, Tuhan, mengapa?” atau “Kapan, Tuhan, kapan?” Kita ingin tahu sekarang bagaimana semuanya bisa diatasi.

Tetapi ketika kita memercayai Tuhan, kita harus merasa nyaman dengan tidak mengetahui segalanya—tidak mengetahui bagaimana Tuhan akan menyelesaikan apa yang perlu dilakukan dan tidak mengetahui kapan Dia akan melakukannya.

Sebaliknya, Tuhan ingin mengarahkan jalan kita (lihat Mazmur 23:3; Mazmur 37:23), dan itu berarti Dia kadang-kadang menuntun kita dengan cara yang tidak masuk akal kita. Jika kita mencoba mencari tahu semuanya, kita akan mengalami pergumulan dan kebingungan. Tapi ada cara yang lebih baik.

Sebagai gantinya, kita dapat sepenuhnya bersandar pada Tuhan, percaya bahwa Dia menginginkan yang terbaik bagi kita. Saya tahu bahwa lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, terutama ketika "kehidupan" terjadi—ketika kita tidak bisa melihat bagaimana semuanya akan bisa diatasi dan kita tergoda untuk melakukan tindakan sendiri.

Tetapi Amsal 3:5-8 mengatakan, Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri; Akuilah Dia dalam segala lakumu,maka  Dia akan meluruskan jalanmu...

Memasuki Perhentian Tuhan

Mengatakan kita percaya Tuhan adalah satu hal, tetapi ketika kita benar-benar percaya kepada-Nya dan bersandar pada-Nya, kita memasuki perhentian-Nya. Ini adalah perhentian khusus yang dapat anda miliki bahkan di tengah keadaan sulit. Semuanya tidak harus sempurna dan anda tidak harus mempunyai semua jawaban, namun anda percaya Tuhan akan memelihara anda.

Sebagian besar dari kita telah menghabiskan hidup kita mencoba untuk menjaga diri kita sendiri, tetapi kita harus belajar untuk mempercayakan hidup kita kepada pemeliharaan-Nya. Ketika kita mencoba melakukan sesuatu dengan kekuatan kita sendiri dan meninggalkan Tuhan, kita akan menjadi lelah dan frustrasi. Tetapi ketika kita sepenuhnya bersandar pada Tuhan, itu memberi kita kedamaian-Nya. Ketika kita berhenti mencoba untuk mencari tahu segalanya, Tuhan bisa menjadi Tuhan dalam hidup kita.

Saya ingin mendorong anda untuk memercayai Tuhan sepenuhnya dalam setiap area kehidupan anda. Ingatlah bahwa Tuhan selalu di sisi anda dan Dia berjuang untuk anda ketika anda melalui tantangan dalam hidup. Tuhan mengasihi dan selalu memperhatikan anda setiap saat, dan Dia berada dekat dengan anda di saat anda paling terluka (Mazmur 34:18).

(Oleh: Joyce Meyer - Terjadi. : Hardi Mega) 

Related Posts