Tambahkan Ketekunan (Grit)
Tambahkan 7 hal ini (2 Pet 1:5-9)
Pentingnya Grit:
“Grit adalah menjalani hidup seperti marathon bukan seperti lari sprint” (Angela Lee Duckworth)
Grit dapat menebak keberhasilan seseorang
Teori Ketekunan:
Dunia terlalu terpesona dengan Talenta atau bakat sebagai faktor penentu keberhasilan, kepiawaian, sehingga manusia melupakan bahwa sesungguhnya unsur yang tidak kalah penting justru ketekunan. Tanpa Ketekunan Talenta akan sia-sia.
Ketekunan (Grit) adalah faktor penentu utama keberhasilan bukan talenta, karena talentas aja tidak dapat menjadi petunjuk (indikator) keberhasilan, tapi kalau ada ketekunan maka orang demikian lebih mungkin berhasil.
Ketekunan adalah menemukan motivasi dan keinginan untuk terus melakukan sesuatu yang menjadi passion (gairah untuk mengulik-mengutak-atik).
Talenta X upaya (ketekunan) menjadi kemampuan;
Kemampuan X upaya (ketekunan) = pencapaian besar.
Ketekunan dapat bertambah atau meningkat.
Lukas 18: 2-8
Kata Tuhan: ”Camkanlah apa yang dikatakan hakimyang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka.”
Kej 32:23-28
Sahut Yakub: ”Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku.” Bertanyalah orang itu kepadanya: ”Siapakah namamu?” Sahutnya: ”Yakub.” Lalu kata orang itu: ”Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumulmelawan Allah dan manusia, dan engkau menang.”
Menambah Ketekunan
Dari dalam – inside – out:
Minat
Rajin berlatih,
Mempunyai visi (tujuan mulia)
Pengharapan (besok akan lebih baik dari hari ini).
Dari luar – Outside – in:
Pelatihan, Suasana dan Kesempatan – inilah yang akan didoakan untuk jemaat GKNS Agape
Tuhan menghargai ketekunan:
“Sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.” (Yak 1:3-4)
“Semoga Allah,yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesui dengan kehendak Kristus Yesus.” (Rom 15:5)
“Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.” (Ibrani 10:36)