Artikel Gereja

DAMPAK BURUK KETAGIHAN NONTON DAN MAIN GAMES (BAG. II)

    DAMPAK BURUK GAMES:

    1.   Game/Internet (Audio-Visual) mempengaruhi Minat Baca dan Belajar Anak

Kamu yang berumur sekitar 10 tahun, matanya memiliki zoom function.  Artinya, bila kamu itu melihat video game, buku komik, televisi, ia akan melotot, sangat terpengaruh. Akibatnya akan kehilangan fokus pada segala yang bersifat teks, seperti pelajaran sejarah, bahasa, IPS, IPA, dan lain-lain.

Jika kamu sudah terbiasa main game, biasa nonton You tube dalam waktu yang lama, ketika kamu diberi buku teks untuk dibaca (apalagi Alkitab), maka kamu akan cepat mengantuk dan jemu, sebab tidak menarik bagimu.

Ini adalah tantangan besar bagi orang tua dan guru dalam mendidik kalian.  Faktanya orang menangkap materi melalui visual/penglihatan itu 83% daya serapnya, pendengaran cuma 11%.  Jadi kalau kamu dikuasai oleh media audio-visual, maka total pengaruhnya 94%.

Jadi dari fakta di atas bahwa jika kamu sudah ketagihan games/internet  kamu akan kehilangan minat baca dan belajar.  Itu sudah pasti!


2.   Game Dapat Melenyapkan Empati, Nilai Kesopanan dan Membuat Kamu Anti-sosial

     Perhatikan apa yang dikatakan oleh Daniel Goleman: "Media seperti video game dan digital game justru bermuatan makna-makna agresivitas yang hanya menciptakan Kecerdasan Destruktif, bukan Kecerdasan Emosional." Perasaan empati justru lenyap di dalam dunia game yang cenderung mengutamakan kecepatan, rasionalitas dan ketepatan.

   Jadi game-game yang negatifini akan berdampak buruk ke kamu karena tidak bersifat konstruktif, tetapi destruktif. Perasaan empati (empati adalah perasaan ikut merasakan akan apa yang orang lain rasakan) hilang dari hatimu. Kalau kamu ketagihan bermain games yang menonjolkan unsur kekerasan, maka kamu akan menganggap kekerasan itu adalah hal yang biasa, seperti menganiaya, memukul, menembak bahkan membunuh.

 

Di dalam dunia game tercipta suatu virtual reality, kamu akan bisa menciptakan duniamu sendiri di dalam  gadget/komputer, sehingga kamu bisa menjadi anti-sosial, artinya jarang mau bergaul dengan teman-teman, lebih suka menyendiri, karena sudah terbiasa bermain dengan gadget dan dipuaskan olehnya. Hal lainnya adalah mempengaruhi prestasi belajar kamu karena berkurangnya waktu untuk belajar, terkurasnya konsentrasi karena sudah habis di games, serta kurangnya komunikasi dengan keluarga. Kamu akan lebih senang berkomunikasi dengan games dan teman virtual (teman yang tidak kelihatan) daripada dengan orangtua.

 

    3.   Merusak Otak

Demikian juga sayaraf otakmu;  saat kamu bermain game 3D yang gambar animasinya bisa berputar dan bergerak cepat, ini sangat berpengaruh terhadap fokus dan pergerakan mata serta syaraf otak. Di banyak tempat sudah terjadi, di Jepang, di Korea dan di Indonesia sendiri ada yang sampai pingsan dan masuk rumah sakit bahkan ada yang tewas karenanya. Belum lagi dari pengaruh radiasi monitor komputer.

Kalau kamu terfokus pada game dan tontonan, maka waktu belajarmu akan tersita, standart moralmu terpengaruhi, pergaulan sosial  juga terpengaruh, prestasi di sekolah menurun, serta pemborosan pemakaian uang untuk hal yang tidak berguna.


    4.   Merusak Kesehatan Fisik

Dengan bermain games berjam-jam tubuhmu tidak bergerak, otot-ototmu ikut tidak  bergerak (kecuali jati- jarimu saja), sehingga kamu jadi anak yang letoy, badan dan wajah gak seger! Kamu yang kecanduan melanjutkannya dengan main games/nonton hingga larut malam. Setiap bangun pagi terasa lelah sekali. Nyaris tidak ada waktu lagi untuk mengolah tubuh!

 

    5.   Merusak tatanan hidupmu

Pengaruh buruk games membuat keterikatan/kecanduan sehingga waktumu habis; kamu tidak mengerjakan hal yang lebih penting (lebih prioritas) karena gak rela saat mau berhenti.

Juga, tatkala kamu sudah kecanduan games atau tontonan di TV/internet maka semua menjadi nomer dua: waktu  makan, waktu istirahat, waktu mandi, waktu berkumpul atau waktu berkomunikasi dengan orangtua, bersosialisasi dengan lingkungan/komunitas dan waktu untuk belajar, waktu untuk bekerja bahkan waktu untuk beribadah semuanya  jadi nomer dua!   Semua itu dikerjakan dari sisa-sisa waktu, tenaga dan pikiran setelah  main games atau nonton video.

Related Posts