DAMPAK BURUK
GAMES:
Kamu yang berumur sekitar 10 tahun, matanya memiliki zoom
function. Artinya, bila kamu itu melihat video game, buku komik, televisi,
ia akan melotot, sangat terpengaruh. Akibatnya akan kehilangan fokus pada
segala yang bersifat teks, seperti pelajaran sejarah, bahasa, IPS, IPA, dan lain-lain.
Jika kamu sudah terbiasa main game, biasa nonton You tube dalam waktu yang lama, ketika kamu diberi buku teks untuk dibaca (apalagi Alkitab), maka kamu akan cepat mengantuk dan jemu, sebab tidak menarik
bagimu.
Ini adalah
tantangan besar bagi orang tua dan guru dalam
mendidik kalian. Faktanya orang menangkap materi melalui visual/penglihatan
itu 83% daya serapnya, pendengaran cuma 11%. Jadi kalau kamu dikuasai oleh media audio-visual, maka total pengaruhnya 94%.
Jadi dari fakta di atas bahwa jika kamu sudah ketagihan games/internet kamu akan kehilangan minat baca dan belajar. Itu sudah pasti!
2. Game Dapat Melenyapkan Empati, Nilai Kesopanan dan Membuat Kamu Anti-sosial
Di dalam dunia game tercipta suatu virtual
reality, kamu akan bisa menciptakan duniamu sendiri di dalam gadget/komputer, sehingga kamu bisa menjadi anti-sosial, artinya jarang mau bergaul
dengan teman-teman, lebih suka menyendiri, karena sudah terbiasa bermain dengan
gadget dan dipuaskan olehnya. Hal lainnya adalah mempengaruhi
prestasi belajar kamu karena
berkurangnya waktu untuk belajar, terkurasnya konsentrasi karena sudah habis di games, serta kurangnya komunikasi dengan keluarga. Kamu akan lebih senang berkomunikasi dengan games dan teman virtual (teman yang tidak kelihatan) daripada
dengan orangtua.
3.
Merusak Otak
Demikian juga sayaraf otakmu; saat kamu bermain
game 3D yang gambar animasinya bisa berputar dan bergerak cepat, ini sangat
berpengaruh terhadap fokus dan pergerakan mata serta syaraf otak. Di banyak tempat sudah terjadi, di Jepang, di Korea dan di Indonesia sendiri ada yang sampai pingsan dan masuk
rumah sakit bahkan ada yang tewas karenanya. Belum lagi
dari pengaruh radiasi monitor komputer.
Kalau kamu terfokus pada game dan tontonan, maka waktu belajarmu akan tersita, standart moralmu terpengaruhi, pergaulan sosial juga terpengaruh, prestasi di sekolah menurun, serta pemborosan pemakaian uang untuk hal yang tidak berguna.
4.
Merusak Kesehatan
Fisik
Dengan bermain games berjam-jam tubuhmu tidak
bergerak, otot-ototmu ikut tidak bergerak
(kecuali jati- jarimu saja), sehingga kamu jadi anak yang letoy, badan dan
wajah gak seger! Kamu yang kecanduan melanjutkannya dengan main games/nonton
hingga larut malam. Setiap bangun pagi terasa lelah sekali. Nyaris tidak ada
waktu lagi untuk mengolah tubuh!
5.
Merusak
tatanan hidupmu
Pengaruh buruk games membuat keterikatan/kecanduan sehingga waktumu
habis; kamu tidak mengerjakan hal yang lebih penting (lebih prioritas) karena
gak rela saat mau berhenti.
Juga, tatkala kamu sudah kecanduan games atau tontonan di TV/internet maka semua menjadi nomer dua: waktu makan, waktu istirahat, waktu mandi, waktu berkumpul atau waktu berkomunikasi dengan orangtua, bersosialisasi dengan lingkungan/komunitas dan waktu untuk belajar, waktu untuk bekerja bahkan waktu untuk beribadah semuanya jadi nomer dua! Semua itu dikerjakan dari sisa-sisa waktu, tenaga dan pikiran setelah main games atau nonton video.