Saat teduh
Saat teduh adalah kegiatan yang dilakukan secara pribadi
setiap hari untuk bertemu dan berbicara dengan Tuhan melalui doa dan
perenungan akan firman-Nya. Perjumpaan pribadi dengan Tuhan adalah saat
yang sangat penting dalam hubungan kita dengan-Nya. Melalui saat teduh
kita mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan.
Alasan dan manfaat
- Meneladani Tuhan Yesus (Markus 1:35)
Saat teduh dilakukan oleh Tuhan Yesus yang merupakan teladan hidup kita.
Tuhan Yesus menyediakan waktu yang khusus untuk berjumpa dengan Bapa.
- Merespon kerinduan Tuhan (Ayub 7:7-18; Yesaya 55:3, 6)
Seperti seorang bapak yang sayang dan selalu rindu bertemu dengan
anaknya, demikian pula Tuhan sebagai Bapa merindukan kita sebagai
anak-anaknya.
- Membangun persekutuan dengan Tuhan (Lukas 10:42; Yesaya 50:4)
Persekutuan menghasilkan keintiman. Keintiman memampukan kita mendengar suara-Nya dan memahami kehendaknya.
- Mengisi bejana rohani kita (Mazmur 90:14)
Kasih setia dan anugerah-Nya memuaskan hati kita, memberikan gairah dan semangat dalam mengikut Dia.
- Membangun manusia batiniah (Daniel 6:4, 11)
Karena memiliki hubungan yang rutin dengan Tuhan setiap hari, Daniel memiliki roh yang luar biasa.
- Mendapat kekuatan dari Tuhan (Yesaya 40:30-31; Ratapan 3:22-23)
Hubungan dengan Tuhan mengalirkan kekuatan baru pada saat-saat kita mengalami kelemahan.
Saat teduh
Berikut adalah hal-hal yang dilakukan dalam saat teduh:
- Menyembah Tuhan
Memuji dan mneyembah Tuhan, baik dengan akal budi (nyanyian) maupun dengan roh.
- Berdoa
Doa yang dinaikkan merupakan doa syafaat bagi orang lain, bangsa dan negara, maupun doa permohonan bagi keluarga dan pribadi.
- Membaca dan merenungkan firman Tuhan
Membaca dan merenungkan firman Tuhan dilakukan sampai beroleh rhema. Rhema adalah firman Allah yang berbicara secara khusus kepada kita dalam kondisi dan saat tertentu.
Tips saat teduh
- Waktu yang terbaik adalah pagi hari
Karena suasana masih sepi dan tenang, fisik masih segar, pikiran belum disibukkan oleh urusan kehidupan sehari-hari.
- Cari tempat yang tenang
Mengamati dan menemukan tempat di dalam rumah kita yang paling jarang dilintasi oleh orang.
- Mulailah dengan bersaat teduh 15 menit
Setelah itu tingkatkan menjadi 20 menit dan seterusnya.
- Mulailah dengan membaca bagian Alkitab yang mudah dicerna
Misalnya, kitab-kitab Mazmur dan kitab Injil.
- Catat setiap rhema
Buku catatan rhema akan menolong kita mengevaluasi tuntunan Tuhan atas hidup kita dalam suatu kurun waktu.