Artikel Gereja

MENENTANG ROH KUDUS

ROH KUDUS LEBIH TINGGI DARI YESUS, BENARKAH?

 

Mungkin pendapat itu bisa muncul ketika membaca ayat ini: ?Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.? (Mat 12: 31-32)

 

Apakah memang benar demikian?  Tentu saja tidak! Jangan salah tafsir.  Ayat ini tidak hendak menunjukkan bahwa Roh Kudus lebih berkuasa dari Yesus, Yesus lebih rendah dari Roh Kudus.?

Ini tidak mungkin karena tiga pribadi Allah Bapa, Allah Anak, Allah Roh Kudus sehakikat (Homoousius), satu kesatuan yang utuh, setara, sama kualitasnya; tidak ada yang lebih rendah atau lebih tinggi dari ketiganya!

 

Jika demikian mengapa dikatakan bukan dosa menghujat kepada Yesus atau Bapa yang tidak bisa diampuni, tetapi kepada Roh Kudus? Jawabnya adalah:

a.  Karena pekerjaan Roh Kudus adalah menerangi hati/pikiran sehingga bisa mengerti  kebenaran FT

b.  Menginsafkan akan dosa, kebenaran dan penghakiman ( Yoh 16:8)

c.  Karena hanya oleh Roh Kudus kita bisa mengaku Yesus adalah Tuhan

d.  Karena Roh Kuduslah kita menjadi anak Allah dan memampukan kita berseru: ?ya Abba, ya Bapa!? (Rom 8:15; Gal 4:6)

e.  Karena pekerjaan Roh Kuduslah yg membuat kita menjadi percaya dan menjadi anak-anak Allah.

f.  Karena Roh Kuduslah yang memeteraikan kita menjadi milik Allah dan untuk memperoleh jaminan keselamatan (2 Kor 1:22; Ef 1:13).  Sehingga, jangankan menghujat Roh Kudus, mendukakan saja jangan! ?Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah yang telah memetraikan kamu?? (Ef 4:30)

   

Jadi setelah kita menjadi orang percaya tentulah (logisnya) kita tidak akan menyangkali/ menghujat/ menentang Roh Kudus yang telah mengerjakan/menciptakan kita sebagai manusia baru (Yoh 3:5-8).

 

Tetapi sebaliknya, jika dosa ini dilakukan oleh orang yang belum percaya (karena ketidaktahuannya) dia bisa diampuni.  Contoh nyata adalah Paulus.  ?Aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihiNya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu diluar iman.? (1 Tim 1:13)

 

Tetapi jika dosa ini dilakukan oleh orang yang sudah percaya, sudah memiliki pengetahuan yang benar, sudah mengalami pekerjaan Roh Kudus, maka tidak akan diampuni! Karena berarti dia menyangkali pekerjaan Roh Kudus yang sudah dia alami dalam dirinya.

Ibrani 6: 4-6:

?(4) Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, (5) dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karuniadunia yang akan datang, (6) namun yang murtad lagi, tidak mungkin diperbarui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghinaNya di muka umum.?

 

Ibrani 10: 26-29:

?Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka. Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi. Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia??

 

Related Posts