Artikel Gereja

Ibadah Minggu Online 26 Sept 2021

Outline Khotbah Minggu: “Hidup dan Mati Di Kuasai Lidah”

Amsal 18:21

“Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.”

Peringatan

Terdapat peringatan yang sangat berat bobotnya - lidah dapat berkuasa untuk membuat seorang mati dan sebaliknya lidah juga dapat membuat seorang hidup. Begitu besar dan dahsyatnya kuasa yang ada di dalam mulut kita.

Mark Twain mengatakan, saya dapat hidup sehat walafiat dengan modal pujian selama dua bulan. “I can live for two months on one good compliment.”

William Carleton: ”Careful with fire is good advice we know. Careful with words is ten times doubly so.”

Hati hati dengan api adalah sebuah nasehat yang baik tapi hati-hati dengan perkataan anda sepuluh lipat lebih lagi

Tongkat dan kayu dapat mematahkan tulang tapi kata-kata dapat mematahkan semangat dan sekaligus membunuh. “Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.” (Ams 15:4)

“Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.” (Ams 12:18)

“Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.” (Yak 1:26)

“Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.” (Lukas 6:45)

Pepatah Skotlandia

Hikmat datang dalam sepuluh bagian, sembilan bagian dalam bentuk diam, satu bagian dalam bentuk kata-kata singkat.

Wisdoms come in ten parts, nine of which are silence. The tenth is brevity of language.

Bagaimana kalau kita dikelilingi oleh kata-kata yang menyakitkan dst?

Caranya adalah sama seperti membersihkan rumah - jangan simpan sampah - jangan simpan terlalu lama bersihkan rumah.

Untuk kita yang dilukai oleh kata-kata kasar, jangan disimpan kata-kata tsb, karena diucapkan dalam keadaan kurang waspada - tidak disengaja - luapan atau ekspresi. Belum tentu maksudnya demikian.

Bangun kebiasaan baru

  • Mulai bersihkan diri kita dari kata-kata yang tidak baik.
  • Mulai penuhi, sirami dengan kata-kata yang baik yang lebih banyak. Dalam doa tidak ada kata-kata yang negatif, jangan penuh dengan kutuk, pujian-pujian yang baik ke hadapan Tuhan.
  • Minta Tuhan menyembuhkan hati kita, baik karena dilukai maupun tajam dan melukai orang lain.

Related Posts